News
- Judul
- Kebutuhan Gadget Naik, Pandemi Bikin Laba ERAA Melesat
- Tanggal Diciptakan
- 04/08/2021
- Lampiran0
- Views
- 46
Kenaikan laba bersih tersebut mengerek nilai laba per saham dasar dari sebelumnya Rp 92 per saham menjadi Rp 192 per saham.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan manajemen ERAA, sepanjang tahun 2020, perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 34,11 triliun atau naik 3,54% dari sebelumnya Rp 32,94 triliun.
Rinciannya, penjualan bersih ini dikontribusi dari meningkatnya penjualan telepon selular dan tablet menjadi Rp 26,03 triliun dari tahun sebelumnya Rp 25,64 triliun. Produk operator memberi kontribusi terhadap pendapatan sebesar Rp 4 triliun. Sementara itu, komputer dan peralatan elektronik lainnya serta aksesoris memberikan andil masing-masing sebesar Rp 1,55 triliun dan Rp 2,53 triliun.
Meski pendapatan mengalami kenaikan, ERAA mencatatkan penurunan beban pokok pendapatan sebesar 2,02% menjadi Rp
Rp 30,70 triliun dibanding tahun 2019 sebesar Rp 30,09 triliun. Sehingga, laba kotor perseroan menjadi Rp 3,41 triliun, atau dibanding posisi akhir tahun 2019 sebesar Rp 2,85 triliun.
Sampai dengan 31 Desember 2020, total aset perseroan meningkat jadi Rp 11,21 triliun dari akhir 2019 sebesar Rp 9,75 triliun. Nilai ini, terdiri dari ekuitas sebesar Rp 5,69 triliun dan liabilitas sebesar Rp 5,52 triliun
Salin URL
Pilih semua URL dibawah untuk disalin
Edit komentar
Masukkan kata sandi untuk mengedit postingan
Hapus komentarHapus postingan
Masukkan kata sandi untuk menghapus postiingan